Mengelola parkir

Dalam tulisan ini, saya merencanakan ada 2 rencana bagaikan film-film action yang sudah mempersiapkan plan A atau plan B. Saya mengikuti hal ini karena dalam kehidupan nyata memang kita harus mempunyai rencana cadangan supaya kita masih bisa melaksanakan apa yang kita harapkan.

Untuk pertama-tama saya akan membahas mengenai rencana A. Rencana A saya adalah membuka usaha Gedung Parkir yang sasarannya merupakan pengusaha-pengusaha dan karyawan-karyawan yang sudah menengah keatas.

Di zaman sekarang ini, sudah semakin banyak mobil berada di daerah Jakarta. Dari berbagai merk sederhana seperti “Honda” dan “Suzuki” hingga merk teratas seperti “Mercedes Benz”. Bagi warga Jakarta, mobil merupakan kebutuhan hidup karena mobil adalah alat transportasi yang paling nyaman dan aman.  

Bagi banyak pengusaha atau pun karyawan yang sudah menengah keatas pada umumnya menggunakan kendaraan pribadi khusus-nya mobil dimana di daerah tempat mereka kerja merupakan daerah three in one (3 in 1) dan terpampang tanda dilarang parkir di jalan. Selain itu, lahan parkir gedung  tempat mereka berkerja juga tidak memungkinkan untuk memarkirkan kendaraan mereka disana. Oleh karena itu, saya dapat melihat peluang yang cukup besar untuk berbisnis gedung parkir.

Berbisnis gedung parkir sangat menguntungkan bagi banyak orang seperti pemilik usaha tersebut, karyawan usaha tersebut dan orang-orang yang membutuhkan tempat parkir. Berdasarkan pemahaman ekonomi jika ingin mendapatkan keuntungan yang besar maka harus mengeluarkan modal yang besar pula. Untuk berbisnis usaha ini wajib mempunyai modal besar karena untuk membeli Tanah dan membangun Gedung Parkir itu sendiri. Dalam pembangunan gedung parkir wajib mempunyai standart ketahanan gempa, jalur evakuasi jika terjadi kebakaran dan kenyaman serta kemanan bagi konsumen yang memarkirkan mobilnya. Selain itu, wajib dipasang CCTV untuk kemanan 24 Jam.

Dalam rencana A ini, saya sudah mempersiapkan perhitungan:

-          Membutuhkan Modal Berapa?

-          Pengeluaran Bulanan Berapa?

-          Pendapatan Bulanan Berapa?

Saya akan menjelaskan lebih detail mengenai perhitungan yang saya buat.

MODAL

Untuk urusan modal itu pun sendiri cukup besar sekitar 10 Miliyar karena butuh membeli Tanah dan membangun Gedung. Untuk ukuran tanah kira-kira 500M x 80M harus besar karena saya ingin banyak lahan parkir yang tersedia. Selain itu, gedung yang saya inginkan juga harus 5 lantai tingginya. Pasti banyak yang berpikir untuk mendapatkan uang 10 Miliyar itu dari mana, tidak perlu repot karena Dana itu dapat di cari asalkan nanti jika usaha parkir tersebut sudah untung wajib dibagikan sekian puluh persen untuk pemberi dana tersebut. Istilahnya harus mencari investor dulu baru modal tercukupi.

PENGELUARAN BULANAN

Saya sudah memperhitungkan matang-matang berapa pengeluaran bulanan apabila menjalankan bisnis ini. Saya sudah mempersiapkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan serta bagiannya dan Gaji. Ini datanya :

Jumlah Tenaga Kerja	Nama Bagian	Gaji Bulanan	Total Biaya
10 Orang	Security	Rp.     800.000	Rp.   8.000.000
8   Orang	Valet	Rp.  1.000.000	Rp.   8.800.000
8   Orang *	Tukang Parkir	Rp.      900.000	Rp.   7.200.000
TOTAL BIAYA UNTUK TENAGA KERJA			Rp. 24.000.000

*2 Orang dari 8 Orang merupakan Penjaga Pos Masuk dan Keluar Parkir

Selain itu biaya-biaya lainnya :

Biaya Listrik :

a.       Listrik Untuk Penerangan dan Komputerisasi Sebesar Rp. 8.000.000

b.      Listrik Untuk CCTV Rp. 3.000.000

Jadi untuk keseluruhan Total Pengeluaran Bulanan adalah Rp. 35.000.000

Catatan : Jika karyawannya ingin lebih banyak, maka hal itu sangat baik. Akan tetapi menyebabkan beban menjadi lebih besar dan keuntungan yang didapat semakin berkurang.

Contoh Gambar Gedung Parkir (PLAN A)

PENDAPATAN BULANAN

Mengenai Tarif untuk perparkiran sebagai berikut :

-          Kami menyediakan Paket Member Bulanan sebesar Rp. 500.000/Mobil (sudah termasuk Valet)

-          Kami menyediakan tarif Per – Jam sebesar Rp. 2000/Jam

-          Kami menyediakan layanan Valet sebesar Rp. 20.000/Mobil

Perhitungan saya bahwa jumlah konsumen untuk member bulanan sebanyak 140 Mobil. lalu yang menggunakan layanan Valet dalam satu bulannya sebanyak 150 Mobil. Dan untuk sebulan yang membayar sewaan parkir per-jam sebanyak 400 Mobil dan rata-rata sewa parkir selama 6 Jam/Mobil.

Jadi untuk pendapatan perbulan yang dapat didapatkan sebesar :

-          Member bulanan 140 Mobil x Rp. 500.000 = Rp. 70.000.000

-          Layanan Valet 150 Mobil x Rp. 20.000 = Rp. 3.000.000

-          Layanan Tarif Per-Jam 400 mobil x(6 jam x Rp. 2000) = Rp. 4.800.000

Total Pendapatan Rp. 70.000.000 + Rp. 3.000.000 + Rp. 4.800.000 = Rp. 77.800.000

Jika dihitung besar Laba Bersih Bulanan adalah Rp. 77.800.000 – Rp. 35.000.000 = Rp. 42.800.000

Jika dihitung ingin mendapatkan BEP adalah Rp. 5.000.000.000 / Rp. 42.800.000 = 116.82 Bulan.

Jadi, kurang lebih selama 10 Tahun (116.82 Bln / 12 Bln) sudah dapat BEP-nya.

Tapi ingat perhitungan ini jika modal sudah dari diri sendiri tapi jika ada campur tangan investor maka investor wajib dibagikan puluhan persen. Jika yang diinginkan oleh investor sebesar 60% maka yang saya dapat kan sebesar 40%. Pada akhirnya, pendapatan perbulan Rp. 42.800.000 wajib dikalikan 40% maka pendapatan saya sesungguhnya sebesar Rp. 17.120.000.

Sungguh menguntungkan sekali berbisnis usaha ini karena dapat menghasilkan pendapatan sebesar itu. Tapi semua itu akan didapatkan jika perhitungan yang dihitung tepat. Apabila tidak tepat dan mengalami kendala seperti modal yang tidak dapat dicari atau tidak ada keberanian dalam membuka usaha tersebut maka Rencana B saya adalah membuka usaha Parkir yang sasarannya merupakan warga yang bertinggal di Gang kecil. Jika pemilik rumah yang berada di dalam Gang kecil mempunyai mobil dan bingung mau memparkirkan mobilnya dimana maka saya siap membuka usaha parkir tersebut. Untuk Rencana B ini Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan Keuntungan yang didapatkan juga tidak terlalu besar dengan Rencana A.

Contoh Gambaran Lahan Parkir (PLAN B)

Dalam hal membuka usaha ini kita juga memperlukan persiapan perhitungan yaitu mengenai Modal, Pengeluaran dan Pendapatan Bulanan.

MODAL

Modal yang diperlukan tidaklah terlalu besar karena yang hanya membutuhkan lahan yang tidak besar cukup 60M x 25M dan tidak membutuhkan gedung karena usaha ini tidak perlu bertingkat cukup mempunyai tenda-tenda yang terbuat dari asbes(genteng) untuk menutupi mobil supaya tidak terkena matahari terlalu lama dan tidak terkena air hujan karena akan membuat mobil tersebut kotor. Jadi saya rasa modal yang dibutuhkan untuk semua hal tersebut hanya 450 Juta (Tanah = 420Juta; Tenda= 30Juta).

PENGELUARAN BULANAN

Pengeluaran yang dibutuhkan hanya penerangan pada saat malam hari dan dua tenanga kerja yang berupa satpam. Menurut saya penerangan pada saat malam hari hanya sekitar 500Ribu Rupiah. Lalu untuk satu satpam digaji perbulan sebesar Rp. 800.000 dan jika dua Satpam menjadi Rp. 1.600.000. Jadi, total Pengeluaran Bulanan untuk usaha ini sebesar Rp. 2.100.000.

PENDAPATAN BULANAN

Perhitungan saya lahan yang tersedia itu bisa untuk 25 Mobil dengan tarif bulanan sebesar Rp. 200.000. Jadi, jika ada 30 mobil dikalikan dengan tarif Rp. 250.000 maka jumlah pendapatan yang akan didapatkan sebesar Rp. 7.500.000.

Jika yang didapatkan sebulan Rp. 7.500.000 dan pengeluaran sebesar Rp. 2.100.000 maka penghasilan perbulan Rp. 5.900.000. apabila kita ingin mendapatkan BEP Maka harus menunggu sebanyak 7 Tahun (450 juta / 5,9 Juta, hasilnya harus dipertahunkan). Usaha ini juga cukup memuaskan cukup menunggu waktu 7 tahun untuk mendapatkan keuntungan yang melebihi dari BEP dan usaha ini mampu bertahan hingga puluhan ato bahkan ratusan tahun tapi perlu dilakukan renovasi atau pun hal lainnya.

Tapi Jika Ingin membuka usaha gedung parkir yang cukup modern mesti lebih mengeluarkan modal yang lebih besar. Dalam hal ini saya hanya memberikan gambaran mengenai gedung parkir modern.

Contoh gambaran mengenai gedung parkir modern

  <<<  Tampilan luar gedung parkir

 

Tampilan dalam Gedung Parkir. Menakjubkan Bukan???

Jika anda sudah melihat gambaran mengenai gedung parkir modern ini, maka anda dapat menilai modal yang perlu dikeluarkan bukan sekedar membeli tanah dan gedung saja tapi harus membeli mesin pengangkut mobil dan mesin tersebut juga memperlukan biaya bulanan untuk perawatannya. Selain itu resiko kerja pun juga semakin meningkat apabila anda memahami pekerjaan tersebut.

Terima kasih karena anda sudah membaca rencana membuka usaha gedung parkir. Semoga anda termotivasi dan terinspirasi untuk membuka usaha ini atau sejenis yang lebih inovatif dan terutama nyaman dan aman.